Unduh Modul TIK SD Kelas 1,2,3,4,5,6 disini >>
Langkah langkah Penyusunan Silabus SD SMP SMA SMK Tahun Pelajaran 2016/2017-Bagaimanakah cara menyusun silabus? Slama ini
Kang Abiey tidak terlalu dipusingkan dengan proses pembuatan silabus pembelajaran, karena biasanya silabus yang digunakan sudah jadi, tinggal copy dan edit, atau tidak dilakukan pengeditan sama sekali karena dianggap silabus tersebut dibuat oleh Dinas Pendidikan dan itu menjadi patokan proses pembuatan administrasi mengajar selanjutnya.
Karena kang abiey bukan lulusan kampus keguruan atau ilmu pendidikan yang tentunya juga tidak pernah belajar yang namanya mata kuliah pengembangan kurikulum, jadi pengetahuan tentang proses pembuatan silabus diperoleh dari pengalaman mengajar saja dan tentu juga masukan dari temen-temen Guru senior yang memiliki kemampuan dibidang ini. Serta tentu, dari bacaan-bacaan yang membahas tentang proses pembuatan silabus pembelajaran.
Pengertian silabus
Sebelumnya temen-temen Guru pasti sudah mengetahui Permendiknas RI Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses. Dalam permen tersebut menyatakan bahwa Silabus sebagai acuan pengembangan RPP memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), materi pembelajaran/tema pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Permendiknas Ri no 41 ini selanjutnya menjadi pakem proses penyusunan perangkat administrasi mengajar Guru, bahwa SILABUS merupakan acuan atau patokan. Jadi kalau temen-temen hendak membuat RPP, maka harus ada Silabus terlebih dahulu, sebab RPP tidak bisa dibuat jika tidak ada silabusnya.
Untuk mendefinisikan pengertian dari Silabus, kita GUNAKAN pendapat yang dikemukakakn oleh Kenneth Croft (1980), beliau mengadopsi pendapat McKay dari makalah yang ditulisnya mengenai silabus. McKay menyatakan bahwa
Dari pernyataan McKay diatas bahwa, sebuah silabus memberikan fokus mengenai apa yang harus dipelajari, serta penjelasan mengenai bagaimana konten harus dipilih dan disusun. Yang dimaksud konten adalah materi yang akan diajarkan kepada siswa.
Mengacu pada Permendiknas Nomor 41 tahun 2007 tentang standar proses, dan juga melihat apa yang disampaikan oleh para ahli sepeerti McKay diatas, jadi pengertian silabus adalah "Garis besar, ringkasan, ikhtisar, atau pokok-pokok materi pembelajaran".
Langkah penyusunan silabus
Dari beberapa referensi yang kang abiey baca, proses penyusunan silabus kurang lebih seprti berikut;
(1). Melakukan pemetaan terhadap SK dan KD
(2). Memilih dan menentukan materi pembelajaran sesuai dengan KD menggunakan sumber belajar
(3). Merancang kegiatan pembelajaran dengan menggunakan meteode pembelajaran yang sesuai
(4). Menentukan indikator pencapaian
(5). Menyusun teknik penilaian
(6). Menenukan alokasi waktu
(7). Memasukan sumber pembelajaran
(8). Memasukan nilai karakter bangsa
Bantuk silabus pada umumnya dibuat dalam format kolom horisontal, tiap kolom berisi sk kd dan seterusnya dari point 1 sampai point 8 diatas.
Bagaimana menyusun silabus untuk SD SMP SMA atau SMK?
Pada dasarnya proses penyusunan silabus itu sama, yakni seperti langkah-lankah penyusunan silabus yang terdiri dari 8 point diatas. Adapun untuk jenjang apa silabus tersebut dibuat, misalnya silabus tersebut untuk jenjang SD, SMP dan seterusnya.
Yang membedakan adalah, pada SK KD dan materi pembelajarannya. Kalau ketiga hal ini berbeda, berarti untuk rancangan kegiatan pembelajaran alokasi waktunya juga menyesuaikan. Kecuali untuk proses penilaian dan metode pembeljaran ini bisa sama, baik yang SD maupun jenjang selanjutnya. Adapun pedoman dari penyusuan silabus yaitu kembali kepada standar isi sekolah yang dibuat oleh tim pengembang kurikulum yang didalamnya biasanya melibatkan ahli dibidang pengembangan kurikulum, atau paling tidak terdiri dari bagian kurikulum, kepala sekolah, beberapa orang guru, komite sekolah dan pengawas pembina.
Sekolah yang bagus, yang mempunyai visi pendidikan unggulan, biasanya dalam proses penyusunan silabus dilakukan melalui rapat kerja kurikulum, untuk melakukan kajian, bahasan dan mengakomodir pendapat dan masukan para ahli tentang silabus pembelajaran yang akan dikembangkan di sekolah. Proses ini akan memakan waktu cukup lama, tetapi hasilnya akn terlihat ketika silabus tersebut sudah jadi dan dieksekusi oleh tenaga pendidik profesional, disinilah nantinya yang akan memperlihatkan mutu dan kualitas sekolah.
Silbus sebaiknya diperbarui setiap tahun ajaran baru, dengan terlebih dahulu di evaluasi oleh tim pengembang kurikulum sebelumnya yang juga harus melibatkan para ahli dan rekan-rekan guru lainnya. Proses evaluasi dilakukan berdasar pada data dan fakta tingkat keberhasilan muatan pembelajaran yang ada pada silabus. Nantinya akan muncul SK dan KD tertentu yang dianggap sesuai, berhasil atau kurang sesuai dan tidak mendekati target pembelajaran yang ingin dicapai.
Demikian porsing kang Abiey kali ini tentang
langkah pembuatan silabus, pengertian silabus. Semoga saja bermanfaat untuk membuka wawasan kita semua bil khusus buat kang abiey sendiri dan menjadi pencerah ketika hendak melakukan penyusunan silabus di tahun ajaran baru 2016/2017 ini, dan mudah-mudahan juga bisa dipahami oleh temen-temen guru lainnya yang membaca tulisan ini. Kritik dan saran atas tulisan ini silahkan disertakan pada kolom komentar, opini dan lainnya bisa juga dikirimkan ke email kang abiey untuk kemudian ditampilkan dalam posting blog ini kedepannya.
DOWNLOAD DISINI >>
Masih satu topik:
Modul-modul Komputer untuk SD SMP SMA SMK disini...