Unduh Modul TIK SD Kelas 1,2,3,4,5,6 disini >>
Pelajari 4 Kemampuan Dasar Yang Dimiliki Guru Profesional-Menjadi Guru profesional adalah keinginan setiap tenaga pendidik. Tapi untuk memwujudkan hal tersebut perlu banyak belajar, banyak mencari tahu dan mau merubah diri untuk menjadi Guru profesional. Beberapa artikel sempat yang membahas kemampuan Guru profesional pernah
Kang Abiey baca, dan ringkasannya akan dibagikan dalam posting kali ini. Mudah-mudahan ringkasan artikel tersebut bisa dibaca kembali oleh temen-temen Guru lainnya dan bisa dipelajari untuk memotivasi diri menjadi Guru yang lebih baik lagi.
Untuk menjadi Guru Profesional setidaknya harus memiliki 4 kemampuan dasar. Kemampuan dasar tersebut sesuai dengan kriteria-kriterai tertentu. Merujuk pada UU No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, ada 4 kompetensi
(kemampuan) dasar yang harus dimiliki oleh seorang guru profesional
dalam pendidikan. Dengan 4 kompetensi tersebut diharapkan Guru mampu menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Apa saja 4 kompetensi dasar tersebut?
4 Kompetensi Dasar Guru Profesional tersebut yaitu; (1). kemampuan profesional, (2). pedagogik, (3).sosial, dan (4). kemampuan kepribadian. Berikut penjelasan dari masing-masing kompetensi dasar guru profesional tersebut:
(1). Kemampuan profesional yaitu; bagaimana kemampuan seorang guru dalam mengelola pembelajaran. Untuk mampu mengelola pembelajaran, Guru harus menguasai materi pelajaran, harus menguasai pengelolaan kelas, harus menguasai strategi mengajar maupun metode mengajar, dan dan harus mampu dan bisa dalam penggunaan media pembelajaran.
Menurut Cooper dalam Satori (2009) ada 4 komponen Kompetensi Profesional Guru:
(a). Memiiki Pengetahuan Tentang Belajar Dan Tingkah Laku Manusia (b). Memiliki Pengetahuan Dan Menguasai Bidang Studi Yang Diampu, (c). Memiliki Sifat Yang Tepat Terhadap Diri Sendiri, Sekolah, (d). Teman Sejawat, Dan Bidang Studi Yang Diampu, dan (e). Memiliki Keterampilan Menyampaikan Materi Ajar. Satori Sendiri Mengemukakan Beberapa Komponen Kompetensi Profesioanal; (a). Penguasaan bahan mata pelajaran, (b). Pengelolaan program belajar mengajar, (c). Pengelolaan kelas, dan (d). Pengelolaan dan penggunaan media serta sumber belajar
Mengacu pada Permendiknas no.16 tahun 2007 disebutkan standar kompetensi profesional yang harus dimiliki oleh seorang guru, meliputi:
Standar Kompetensi Profesional Guru PAUD/TK/SD/MI
- Menguasai Materi, Struktur, Konsep, Dan Pola Pikir Keilmuan Yang Mendukung Mata Pelajaran Yang Diampu.
- Menguasai Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran/Bidang Pengembangan Yang Diampu.
- Mengembangkan Materi Pembelajaran Yang Diampu Secara Kreatif.
- Mengembangkan Keprofesionalan Secara Berkelanjutan Dengan Melakukan Tindakan Reflektif.
- Memanfaatkan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Untuk Berkomunikasi Dan Mengembangkan Diri.
Baca:
Cara Tepat Mengajar Bahasa Inggris Untuk Anak SD
Standar Kompetensi Guru Mata Pelajaran
- Menguasai Materi, Struktur, Konsep, Dan Pola Pikir Keilmuan Yang Mendukung Mata Pelajaran Yang Diampu.
- Menguasai Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Yang Diampu.
- Mengembangkan Materi Pembelajaran Yang Diampu Secara Kreatif.
- Mengembangkan Keprofesionalan Secara Berkelanjutan Dengan Melakukan Tindakan Reflektif.
- Memanfaatkan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Untuk Mengembangkan Diri.
Lebih lengkap mengenai kompetensi Profesional Guru bisa diunduh disini ( unduh file )
Baca:
Cara Mengajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Materi Wawancara
Menarik dibaca:
Cara Mengajar Matematika Yang Kreatif dan Menyenangkan Bagi Siswa SD
(2). Kemampuan dalam hal Pedagogik, yaitu seni dalam menjadi seorang Guru. Istilah ini merujuk pada strategi pembelajaran atau gaya mengajar (referensi: wikipedia). Sedangkan menurut Prof. Dr. J. Hoogveld (Belanda) Pedagogik artinya adalah ilmu yang mempelajari masalah membimbing anak ke arah tujuan tertentu, yaitu supaya ia kelak mampu secara mandiri menyelesaikan tugas hidupnya (referensi: swdinside.blogspot.com). Dalam pengertian yang lebih sederhana pedagogik bisa diartikan bagaimana gaya mengajar guru dengan berbagai strategi pembelajaran yang dikuasainya yang bertujuan untuk membimbing peserta didiknya ke arah tujuan tertentu sesuai dengan materi ajarnya, hal ini terkait dengan dinamika proses pembelajaran. Dimana proses pembelajaran dalam kelas itu bersifat dinamis karena adanya perbedaan karakter siswa, perbedaan kemampuan dan potensi siswa menuntut kemampuan Guru dalam mendisain strategi pembelajarannya.
(3). Kompetensi sosial. Kompetensi sosial merupakan kemampuan Guru untuk mampu berinteraksi dan berkomunikasi sosial yang baik dengan warga sekolah maupun warga dimana guru berada. Kemampuan sosial ini dapat dilihat dari pergaulan sosial guru dengan siswa, rekan sesama guru maupun dengan masyarakat dimana ia berada. Guru yang memiliki kompetensi sosial baik akan bisa bekerjasama dengan rekan Guru, mengkomunikasikan hal-hal yang berhubungan dengan sekolah dan pembelajaran, tidak ada gap yang membuat konuikasi antar mereka terhalang. Begitupun dengan siswanya, Guru yang memiliki potensi komunikasi sosial baik disenangi siswanya dan selalu ditunggu kehadirannya baik pada saat mengajar maupun dalam interaksi lain. Begitupun di masyarakat, Guru yang memiliki komptensi sosial baik akan bisa beradaptasi dan berinteraksi sosial dengan warga, menjadi bagian dari warga yang aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan.
Peran dan fungsi Guru di masyarakat meliputi beberapa hal, yaitu:
- Mampu menjadi motivator dan inovator
- Perintis dan pelopor pendidikan
- Penelitian dan pengkajian ilmu pengetahuan
- Pengabdian
Guru sebagai agen perbuhan, senantiasa harus memberi motivasi kepada masyarakat tentang pendidikan, memulai kegiatan yang bersifat mendidik. Menjadi pelopor pendidikan dengan membuat kegiatan belajar di masyarakat. Karena guru dibekali dengan ilmu pengetahuan yang dimilikinya diharapkan guru mampu melakukan penelitian dan pengkajian terhadap ilmu pengetahuan, tentu melakukan penelitian bisa dilakukan dengan hal terkecil yang ditemukan dalam pengalaman mengajarnya, seprti membuat PTK. Sedangkan fungsi pengabdian Guru di masyarakat tak lain untuk senantiasa selalu melibatkan diri di masyakarkat dalam hal mencerdaskan lingkungan sekitar.
(4). Kompetensi kepribadian. Filosofi Guru yang patut digugu dan ditiru menunjukkan kemampuan kepribadian, digugu karena Guru diyakini mempunyai ilmu yang bermanfaat bagi kemaslahatan hidup siswanya, ditiru karena pada diri Guru terdapat sikap dan pribadi yang baik. Bagaiaman Guru bertutur kata, berpakaian, sikap relgi dan hal-hal lainnya yang menyangkut kepribadiannya menjadi penilaian tersendiri yang menjadikan Guru tersebut berkpribadian baik atau kurang baik. Guru yang profesional tentu memiliki kompetensi kepribadian yang baik.
Beberapa kompetensi kepribadian yang harus dimiliki oleh seorang Guru, antara lain:
(1). Mau meningkatkan iman dan taqwa sesuai dengan agama yang dianut,
(2). Mampu bertanggung jawab dan memiliki/mengembangkan rasa percaya diri,
(3). Mampu mengembangkan sikap tenggang rasa dan toleransi,
(4). Mampu bersikap terbuka dan dempkratis,
(5). Memiliki ketekunan dan ulet dalam melaksanakan proses pendidikan,
(6). Mampu menghayati tujuan pendidikan secara keseluruhan,
(7). Mampu saling menghormati dalam dalam bersosial,
(8). Memahami berbagai aspek diri yang positif maupun negatif,
(9). Mampu mengembangkan profasi sebagai inovator dan kreator.
Dalam pengembangan kompetensi kepribadian seorang Guru juga harus memiliki; pengetahuan tatakrama sosial dan agamawi, pengetahuan kebudayaan dan tradisi, pemahaman makna demokrasi Pancasila, apresiasi dan ekspresi estetika, kesadaran kewarganegaraan dan kesadaran sosial, sikap tepat tentang pengetahuan kerja dan menjunjung tinggi martabat manusia. Hal-hal yang disebutkan tadi masih bersifat teoritis perlu kajian dan pengembangan arti lagi, karenanya Guru yang ingin menggali kemampuan kepribadiannya harus mau belajar terus menerus dengan banyak bertanya kepada Guru senior yang dinilai profesional, bertanya kepada mentor dan pengawas serta tentu mau merubah kepribadian diri untuk menjadi lebih baik lagi. Secara teori mudah dibaca, namun mempraktikannya akan banyak tantangan dan itu tidak mudah. Tekad yang kuat untuk menjadi lebih baik lagi adalah motor perubahan tersebut.
Baca:
Soal Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten/Kota 2016 SMA/MA Dilengkapi Kunci Jawaban
Baca:
Cara Mengajar Bahasa Inggris Yang Epektif Untuk SMP
Demikian artikel singkat mengenai
kemampuan dasar Guru Profesional, mudah-mudahan bermanfaat untuk semuanya, terutama untuk temen-temen yang saat ini berprofesi sebagai Guru atau tenaga pendidik. Atau buat adik-adik mahasiswa yang sedang belajar di fakultas ilmu kependidikan yang sedang mencari referensi artikel tentang profesionalitas seorang Guru. Yang perlu diingat bahwa, profesi Guru melekat dalam kehidupan siapapun yang memilih bekerja di profesi tersebut, tindak tanduk prilakunya akan selalu diperhatikan dan dinilai baik oleh para wali siswa, teman sejawat maupun oleh masyarakat tempat dimana Guru tinggal. Karenanya 4 kompetensi dasar guru profesional diatas menjadi informasi dan sekaligus pengetahuan yang pantas kita baca, dan dihayati serta diterapkan dalam praktik yang sebenarnya.
DOWNLOAD DISINI >>
Masih satu topik:
Modul-modul Komputer untuk SD SMP SMA SMK disini...