Unduh Modul TIK SD Kelas 1,2,3,4,5,6 disini >>
Cara Mengajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Materi Memahami Wacana Lisan Melalui Kegiatan Wawancara-Bagaimana cara mengajar pelajaran Bahasa Indonesia SMP kelas VII materi wawancara? Demikian pertanyaan yang diberikan ke
Kang Abiey, dan lewat posting ini pertanyaan tersebut akan dijawab. Untuk temen-temen Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas 7 SMP, jawaban ini bisa menjadi solusi mengajar ketika mengalami kebuntuan ide mengajar. Dan buat temen-temen Mahasiswa di Fakultas Ilmu Pendidikan jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia bisa menjadikan tulisan ini sebagai salah satu referensi dalam memecahkan pertanyaan yang sama dari dosen prihal solusi mengajar materi wawancara.
Sebelum mengajar materi memahami wacana tulisan melalui kegiatan wawancara, siapkan beberapa hal berikut ini: (1). Skenario pembelajaran, biasa disebut RPP. (2). Sumber-sumber (buku, dan referensi lainnya yang terkait dengan materi ajar). (3). Media (alat rekam bisa handphone atau lainnya yang memiliki fungsi sama, contoh video berbagai jenis wawancara minimal 3 video dengan jenis wawancara yang berbeda). (4). Tugas yang akan dikerjakan siswa.
Empat hal tadi akan menjamin tingkat keberhasilan mengajar pelajaran Bahasa Indonesia bab Memahami Wacana Lisan Melalui Kegiatan Wawancara yang akan dilaksanakan bersama siswa siswi SMP kelas VII nanti. Untuk bisa mempersiapkan 4 hal diatas yang Kang Abiey sebut sebagai penentu tingkat keberhasilan mengajar pada materi wawancara tersebut, Guru Bahasa Indonesia SMP kelas 7 juga harus menguasai dengan baik materi yang akan diajarkan kepada siswanya tersebut.
Materi ajar Bab Memahami Wacana Lisan Melalui kegiatan Wawancara
(1). Pehaman definisi Wawancara
Wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi di mana sang pewawancara memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai.
(2). Bentuk wawancara
- a. Wawancara Berita, dilakukan untuk mencari bahan berita.
- b. Wawancara Petunjuk umum, dengan pertanyaan yang disiapkan terlebih dahulu.
- c. Wawancara Telepon, yaitu wawancara yang dilakukan lewat pesawat telepon.
- d. Wawancara Pribadi, dilakukan secara khusus.
- e. Wawancara dengan banyak orang, dilakukan ditempat umum.
- f. Wawancara Impromtu, wawancara dadakan / mendesak .
- g. Wawancara Kelompok, di mana serombongan wartawan mewawancarai seorang, pejabat, seniman, olahragawan dan sebagainya.
(3). Komponen pendukung wawancara
- a. Adanya pewawancara
- b. Adanya yang diwawancarai
- c. Adanya masalah
- d. Adanya tujuan
- e. Adanya alat sebagai media, dan lain sebagainya.
(3). Pokok pertanyaan dalam kegiatan wawancara
Berikan pemahaman dan contoh sesuai istilah 5W +1H
- a. What (apa),
- b. Where (di mana),
- c. When (kapan),
- d. Why (mengapa),
- e. Who (siapa),
- f. How (bagaimana/berapa)
(4). Siapkan pertanyaan untuk kegiatan wawancara
Berikan contoh cara menulis dialog yang akan digunakan pada saat wawancara oleh siswa
Contoh sistematika penulisan pertanyaan wawancara
- Nama : Berisi nama tokoh yang berdialog.
- Tanda titik dua : ( : ) tanda ini dipergunakan dalam naskah dialog.
- Tanda petik awal : ( “...) tanda ini dipergunakan untuk mengapit dialog percakapan.
- Dialog : Percakapan ditulis dengan diawali huruf kapital pada huruf pertama.
- Tanda baca : Tanda baca disesuaikan dengan jenis kalimat percakapannya.
- Tanda petik akhir : (…”) tanda ini dipergunakan untuk menutup dialog.
Contoh teks:
Pewawancara : “Apa pendapat bapak tentang keberhasilan siswa kelas 7 memenangkan lomba mengarang di tingkat kabupaten beberapa waktu lalu?
Contoh praktik untuk sample kegiatan wawancara siswa:
Pewawancara: "Apa pendapatmu tentang kebersihan kelas 7?"
Narasumber:"................................"
Pewawancara: "Menurut kamu apa saja yang mempengaruhi kebersihan kelas?"
Narasumber:"........................."
Pewawancara: "Siapa saja sebenarnya yang harus bertanggungjawab dengan kebersihan kelas?"
Narasumber:"......................................"
Pewawancara: "Terimakasih atas waktunya!"
Untuk mempraktikan teks wawancara diatas, arahkan siswa sesuai dengan perannya masing-masing, baik sebagai pewawancara ataupun sebagai narasumber. Berikan pula petunjuk cara penggunaan alat rekam yang akan digunakan pewawancara. Setelah selesai perdengarkan hasi rekaman wawancara tersebut.
Baca lengkap:
Pengertian Wawancara, Jenis Wawancara dan Langkah Kegiatan Wawancara
Setelah persiapan sudah dianggap cukup untuk mengajar pelajaran Bahasa Indonesia materi memahami wacana lisan melalui kegiatan wawancara tersebut, begitupun dengan penguasaan materi yang sudah dibuatkan rangkumannya seperti contoh diatas, berikutnya temen-temen bisa menyiapkan model penuugasan yang akan diberikan kepada siswa nanti.
Skenario tugas wawancara yang akan diberikan kepada siswa:
(1). Penugasan secara individu untuk melakukan kegiatan wawancara
(2). Penugasan secara berkelompok untuk melakukan kegiatan wawancara
Guru bisa memilih skenario penugasan, apakah diberikan secara individu atau berkelompok. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekuranganya. Penugasan secara individu akan memudahkan pemetaan tingkat keberhasilan mengajar. Penugasan secara berkelompok akan mengasah tingkat kerjasama siswa dengan siswa lainnya, tetapi tidak menggambarkan keberhasilan siswa karena bisa saja ada salah satu siswa dari kelompok tersebut yang pasif.
Dalam memberikan tugas wawancara, baik kelompok maupun individu tentu guru akan menyiapkan topik wawancara yang akan diberikan kepada siswa. Bisa saja guru memberikan topik bebas, akan tetapi menyiapkan topik akan mengevesienkan waktu sebab siswa tidak harus berlama-lama lagi memikirkan topik yang akan mereka pilih pada saat mengerjakan tugas wawancara nanti.
Topik-topik wawancara yang bisa diberikan sebagai tugas:
Sebaiknya berikan topik yang mudah dan bisa diperoleh dilingkungan sekolah saja.
(a). Topik kebersihan kelas
(b). Topik kedisiplinan sekolah
(c). Topik prestasi siswa dan sekolah
(d). Topik guru paling menyenangkan
(e). Topik kegiatan upacara
(f). dan topik-topik lainnya..................
Bahan evaluasi keberhasilan mengajar materi wawancara:
Untuk bahan evaluasi bisa dilihat dari hasil penugasan atau dengan memberikan soal soal latihan.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
(1). Yang merupakan etika dalam berwawancara dengan narasumber adalah...
A. Bertanya secara panjang dan yang penting saja.
B. Bertanya dengan nada ramah tamah dan bersahabat.
C. Tersenyum terus menerus saat wawancara
D. Menundukan kepala sebagai simbol hormat kepada narasumber.
(2). Penyajian hasil wawancara biasanya dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu....
A. Narasi dan dialog
B. Dialog dan berita
C. Narasi dan berita
D. Berita dan informasi
(3). Rumus untuk melakukan pertanyaan wawancara. 5W+1H yang dimaksud dengan 5W+1H adalah...
A. what, where, when, why, who, how
B. when, which, why, here, how, who
C. what, where, here, why, who, when
D. when, why, who, which, whom, how
Baca:
Soal Bahasa Indonesia SMP Kelas 7 Dan Jawabannya UKK 2016
Silahkan membuat sendiri soal soal evaluasi terkit dengan materi memahami wacana lisan dengan kegiatan wawancara tersebut, atau dengan mengunduh soal yang disediakan di blognya kang abiey ini. Cara mengajar diatas tentu harus mendapat penambahan inovasi dari guru masing-masing yang akan mengajar materi pelajaran Bahasa Indonesia tersebut agar siswa benar-benar paham dan bisa mendapatkan KBM yang menyenangkan. Dan silahkan gunakan soal soal yang tersedia dengan pelajaran Bahasa Indonesia dan artikel cara mengajar yang sudah lebih dulu diterbitkan dibawah ini untuk menambah referensi cara mengajar pelajaran Bahasa Indonesia ini.
DOWNLOAD DISINI >>
Masih satu topik:
Modul-modul Komputer untuk SD SMP SMA SMK disini...