Unduh Modul TIK SD Kelas 1,2,3,4,5,6 disini >>
Materi Pelajaran IPA Tentang Sistem Pencernaan Pada Manusia-Setiap makhuk hidup pasti membutuhkan makanan untuk keberlangsungan hidupnya. Makanan yang masuk kedalam tubuh tidak serta merta langsung menjadi zat-zat yang dibutuhkan tubuh mahluk hidup, tetapi melalui serangkaian proses pencernaan terlebih dahulu. Pada terbitan kali ini
Kang Abiey akan membahas materi pelajaran yang berkaitan dengan pencernaan tersebut, yaitu pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada materi sistem pencernaan manusia.
Sebelum membahas sub-sub materi sistem pencernaan pada manusia ini, terlebih dahulu kita ketahui pengertian dari sistem pencernaan. Apa yang dimaksud dengan sistem pencernaan? Kita definiskan terlebih dahulu dua kata, sistem dan pencernaan. Apa itu sistem? Apa itu pencernaan?
Kata sistem sendiri berasal dari bahasa latin yaitu systema, dan bahasa Yunani yaitu sustema yang artinya adalah, suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Kata sistem sendiri sering digunakan dalam percakapan sehari-hari yang mencakup berbagai topik percakapan. Dalam gambaran umum kata sistem memiliki arti yaitu sekumpulan benda yang memiliki hubungan diantara mereka.
Kata pencernaan, mengutip dari terjemahan bebas wikipedia, adalah sebuah proses metabolisme dimana suatu mahluk hidup memproses sebuah zat, dalam rangka untuk merubah secara kimia atau mekanik sesutu zat menjadi nutrisi.
Kata metabolisme berasal dari bahasa Yunani yaitu metabolsmos adalah semua reaksi kimia yang terjadi di dalam organisme. Arti Metabolisme adalah suatu proses kimiawi yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup, dan proses metabolisme yaitu pertukaran zat atau organisme dengan lingkungannya.
>>Lihat:
Silabus Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat SD SMP SMA Tahun 2016
Pengertian sistem pencernaan pada manusia
Berdasarkan definisi kata sistem dan pencernaan diatas, bahwa pengertian sistem pencernaan adalah sistem organ dalam hewan multiesel yang menerima makanan untuk kemudian mencernanya menjadi energi dan nutrien serta mengeluarkan sisa proses tersebut melalui bagian akhir pencernaan yaitu anus. Dan secara spesifik sistem pencernaan memiliki fungsi untuk mengambil makanan kemudian memecahnya menjadi molekul nutrisi yang lebih kecil, kemudian molekul tersebut diserap kedalam aliraan darah, kemudian memberishkannya dari sisa pencernaan tersebut.
"Proses pencernaan pada manusia terjadi dengan dua cara, yaitu proses penceraan secara mekanik dan proses pencernaan secara kimiawi".
Yang dimaksud proses penencernaan mekanik artinya pengubahan makanan menjadi bagian-bagian yang kecil secara mekanik, misalnya dengan cara mengunyah di dalam mulut, sehingga makanan menjadi halus dan tidak terjadi perubahan zat. Sedangkan yang dimaksud dengan proses pencernaan secara kimiawi adalah proses pengubahan makanan dengan bantuan enzim pencernaan, pada proses pencernaan secara kimiawi ini terjadi perubahan zat makanan sehingga menyebabkan terjadinya zat baru.
Proses pencernaan memiliki tuuan, yaitu untuk memperoleh sari-sari makanan yang siap diedarkan ke seluruh tubuh, pengangkutan zat makanan ini dilakukan oleh darah. Selanjutnya sistem pencernaan dibagi menjadi dua, yaitu alat-alat pencernaan dan enzim pencernaan.
>>Lihat:
Materi Pelajaran IPA Kelas 7 SMP/MT's Kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013
Alat-alat pencernaan pada manusia terdiri dari...
Alat pencernaan pada manusia terdiri dari; rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus halus dan usus besar. Prosesnya yaitu melalui rongga mulut masuk ke lambung melalui kerongkongan, kemudian dari lambung makanan ke usus halus, pada usus halus inilah makanan mengalami proses penyerapan. Berikutnya dari usus halus setelah mengalami proses penyerapan sisa makanan diteruskan ke usus besar yang kamudian akan dibuang dalam bentuk feses (baca: kotoran).
Melalui proses pencernaan tersebut makanan diubah menjadi sari-sari makanan, dan sari-sari makanan tersebut diserap oleh tubuh untuk kemudian diedarkan ke seluruh tubuh.
1). Alat Pencernaan Rongga Mulut
Bagian-bagian rongga mulut terdiri dari gigi, lidah dan ludah. Gigi memiliki fungsi untuk menghancurkan makanan, gigi manusia umumnya mulai tumbuh pada usia bayi lima bulan. Dan pertumbuhan gigi dimulai dari tumbuhnya gigi seri, kemudian diikuti gigi lainnya. Adapun jumlah gigi pada umumnya pada manusia yaitu; gigi anak-anak berjumlah 20 buah masing-masing 8 buah gigi graham, 8 buah gigi seri, dan 4 buah gigi taring.
Selain Gigi, didalam rongga mulut terdapat Lidah. Fungsi lidah dalam rongga mulut untuk membantu melancarkan proses pencernaan, lidah membantu mengatur letak makanan dan membantu menelannya, pada permukaan lidah juga terdapat ujung-ujung saraf pengecap yang berguna untuk merasakan makanan, seperti rasa asin, manis, masam, dan pahit. Demikian fungsi lidah pada organ rongga mulut.
Selain gigi dan lidah, dalam rongga mulut juga terdapat liur atau ludah. Air liur ini dihasilkan oleh kelenjar ludah yang terletak di bawah lidah, kelenjar ini selanjutnya disebut kelenjar sublingualis. Pada liur ini juga terlarut air, garam, lendir, dan enzim ptialin. Enzim ptialin yang terdapat dalam liur mampu mengubah zat tepung pada makanan menjadi maltosa. Keberadaan air liur dalam rongga mulut menjadikan makanan lebih mudah ditelan. Demikian fungsi dari air liur / ludah pada rongga mulut yang merupakan bagian pertama dari sistem pencernaan pada tubuh manusia.
2). Alat Pencernaan Kerongkongan
Kerongkongan atau bahasa latinnya esofagus terdiri dari otot polos yang dapat berkontraksi secara bergelombang sehingga mendorong makanan masuk ke lambung. Gerakan kerongkongan seperti demikian selanjutnya disebut gerak peristaltik.
Perlu kita ketahui bahwa makanan yang sudah sampai di mulut, kemudian dihancurkan melalui proses mengunyah kemudian ditelan dan masuk ke kerongkongan melalui persimpangan, persimpangan pada kerongkonan ini selanjutnya disebut laringo faring, laringo faring tersebut terletak di belakang tenggorokan.
3). Alat Pencernaan Lambung
Lambung atau Ventrikulus sering pula disebut dengan sebutan perut besar, sering juga disebut kantung nasi, dan ada pula yang menyebutnya Maag. Posisi alat pencernaan lambung berbentuk seperti kantong dan terletak di rongga perut sebelah kiri. Proses pencernaan pada lambung, dimulai dari makanan dari kerongkongan masuk ke dalam lambung dan mengalami proses secara kimiawi dengan bantuan dari enzim-enzim. Enzim-enzim tersebut dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar enzim atau kelenjar getah lambung.
Enzim-enzim yang dikeluarkan oleh kelenjar getah lambung sebagai berikut:
a). HCl atau Asam Klorida
Enzim ini berfungsi berfungsi untuk membunuh mikroorganisme atau kumankuman yang ikut masuk bersama makanan. Selain itu, enzim HCl ini juga memiliki fungsi untuk mengaktifkan pepsinogen sehingga menjadi pepsin.
b). Pepsin
Enzim pepsin berfungsi mengubah protein menjadi pepton dan protease.
c). Renin
Enzim renin berguna untuk mengendapkan kasein (kasein yaitu protein yang terdapat pada air susu) atau mengendapkan keju dari air susu.
Berikutnya setelah makanan mengalami proses pencernaan di lambung, makanan akan menjadi lumat seperti bubur. Dan setelah itu makanan yang sudah lumat tersebut sedikit demi sedikit keluar melalui pintu lambung yang disebut pilorus. Pilrous adalah bagian akhir dari lambung.
3). Alat Pencernaan Usus Halus
Usus halus atau intestinum tenue bertugas untuk menyerap sebagian besar nutrisi yang ditemukan dalam makanan pada proses pencernaan. Dan pada saat makanan yang dicerna mencapai usus halus, maka makanan tersebut telah secara mekanis dipecah menjadi cairan. Cairan nutrisi yang ada dalam makanan masuk tersebut bersentuhan dengan banyak pembuluh darah kecil yang mengelilingi usus halus, dan darah inilah yang kemudian meninggalkan usus halus, membawa nutrisi, elektrolit air, vitamin, mineral, lemak dan obat-obatan ke seluruh bagian tubuh manusia. Perlu diketahui bahwa proses ini akan memakan waktu cukup lama, rentangannya antara tiga sampai enam jam, itu tergantung dari sususnan makanan tersebut, dan makanan yang paling banyak mengandung serat akan lebih cepat diserap.
Ukuran panjang dari alat pencernaan usus halus ini kurang lebih 8,25 meter yang dibagi-bagi menjadi tiga bagian usus, dan usus yang satu dengan usus lainnya saling berhubungan. Bagian-bagian usus halus ini terdiri dari; (1). Usus dua belas jari (duodenum), (2). Usus kosong (jejunum), dan (3). usus penyerap (ileum). Pada usus dua belas jari; usus dua belas jari ini merupakan usus yang berhubungan langsung dengan lambung. Pada usus ini pula terdapat dua muara kelenjar, yaitu kelenjar empedu kelenjar ini menghasilkan cairan empedu. Dan satu lagi kelenjar, yaitu kelenjar pankreas, kelenjar ini menghasilkan tiga jenis enzim, yaitu enzim amilase, enzim tripisan, dan enzim lipase. Masing-masing enzim tersebut memiliki fungsi sendiri, enzim amilase, berfungsi mengubah zat tepung (amilum) menjadi zat gula (glukosa). Enzim tripsin berfungsi mengubah protein menjadi asam amino, dan enzim berfungsi menguraikan lemak menjadi gliserol dan asam lemak;
4). Alat Pencernaan Usus Besar
Usus besar dalam anatomi alat pencernaan pada manusia merupakan bagian usus antara usus buntu dan rektum. Kegunaan utama dari usus besar menyerap air dari sisa amakanan / feses. Usus besar juga sering disebut usus tebal, usus ini dibagi menjadi tiga bagian terdiri dari; usus besar naik /colon ascendens, usus besar mendatar /colon tranversus, dan usus besar turun /colon descendens.
Pada usus besar terdapat sebuah benjolan, benjolan ini disebut umbai cacing. Pada umbai cacing apabila terisi biji-bijian kecil maka biji-bijian ini tidak akan bisa dicerna dan akan mengakibatkan penyakit usus buntu. Pada dasarnya sebagian besar yang masuk ke dalam usus besar merupakan sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna atau diserap dan air, didalam usus besar makanan tinggal ampas dan air, ampas dan air tersebut kemudian diserap oleh didinding usus besar sehingga sisa makanan tersebut akan menjadi padat. Dan pada usus besar ini pencernaan terjadi secara biologis, artinya sisa-sisa makanan dibusukan melalui bakteri, sisa-sisa makanan yang dibusukan tersebut selanjutnya menjadi peses / tinja / kotoran.
Perlu diketahui juga, bahwa dalam bakteri-bakteri yang berfungsi sebagai alat pembusuk sisa makanan didalamnya terdapat vitamin, yaitu vitamin K. Vitamin ini sangat bermanfaat untuk proses pembekuan darah.
>>Baca:
Rangkuman Mengajar IPA Kelas 8 Materi Sistem Pencernaan Pada Manusia
Penyakit-penyakit Pada Sistem Pencernaan
Proses dan anatomi pada sistem pencernaan pada manusia sudah kita bahas dibagian atas tulisan ini, berikutnya kita juga perlu tau apa saja yang sering terjadi pada sistem pencernaan, maksudnya gangguan-gangguan yang sering terjadi pada alat pencernaan.
Berikut beberapa gangguan yang sering terjadi pada sistem pencernaan manusia;
1). Parotis /gondong, yaitu berupa radang kelenjar parotis yang disebabkan oleh virus.
2). Apendiksitis merupakan gangguan berupa peradangan umbai cacing yang disebabkan oleh bakteri.
3). Ulkus yaitu peradangan lambung akibat produksi HCl berlebih sehingga merusak dinding lambung sendiri.
4). Kanker lambung, gangguan ini disebabkan karena terlalu banyak mengkonsumsi alkohol, merokok, dan makanan awetan (kemasan) atau juga yang disebabkan oleh virus.
5). Diare gangguan ini disebabkan oleh penyerapan air pada kolon atau usus besar.
6). Gastritis yaitu gangguan pencernaan berupa radang mukosa pada lambung, gangguan ini disebabkan oleh infeksi pada selaput lendir atau mukosa lambung oleh bakteri.
7). Peritonitis yaitu gangguan berupa radang pada selaput perut.
Dan masih banyak lagi gangguan-gangguan pada sistem pencernaan, gangguan-gangguan tersebut disebabkan oleh bakteri, virus, makanan dan lain sebagainya. Beberapa gangguan lain yang sering terjadi dan dirasakan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya mual, muntah, rasa sakit yang berulang-ulang atau lazim disebut kolik, mega kolon yaitu gangguan yang disebabkan oleh penumpukan feses sehingga buang air besar hanya terjadi satu minggu sekali, ini berbahaya bagi kesehatan.
>>Baca:
Menginformasikan Kepada Siswa Tentang Manfaat Daun Sirih Bagi Kesehatan
Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan
Setelah mengetahui struktur anatomi pada sistem pencernaan manusia berikut fungsi dan cara kerja tiap anatomi pada sistem pencernaan tersebut, termasuk didalamnya adalah gejala-gejala yang serting terjadi pada sistem pencernaan, berikutnya harus diketahui juga cara-cara untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan tersebut.
Bagaimana cara menjaga sistem pencernaan? Ada beberaa tips dan sekaligus langkah prepentif yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, diantaranya:
1). Mengunyah makanan dengan bai;
Pada saat mengunyah makanan pastikan makanan yang dikunyah sudah terkunyah dengan baik, semakin lama makanan tersebut dikunyah makan semakin baik pula untuk sistem pencernaan dan akan lebih banyak menghasilkan enzim. Mengunyah makanan dengan lama hingga makanan benar-benar lembut akan sangat baik sekali untuk proses penyerapan zat didalam sistem pencernaan, ada yang menyarankan mengunyah makanan hingga 32 kali, untuk yang lazim cukup 10 sampai 12 kali kunyahan sudah cukup baik untuk sistem pencernaan.
2). Menkonsumsi makanan berserat sangat baik untuk pencernaan
Makanan berserat akan sangat baik untuk sistem pencernaan pada manusia, karena makanan yang berserat akan lebih cepat mudah diserap dalam proses pencernaan pada usus. Contoh makanan berserat adalah buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan. Makanan berserat juga berpotensi mencegah berbagai penyakit pencernaan seperti kanker usus besar, juga penyakit berbahaya lainnya seperti kolesterol, jantung koroner, wasir dan penurunan kadar gula.
3). Membatasi asupan daging merah
Menkonsumsi berlebihan daging berwaran merah berdampak kurang baik pada kesehatan sistem pencernaan, selain itu daging juga merupakan makanan yang tidak mudah untuk dicerna oleh sistem pencernaan karena tekstur dan struktur daging yang padat. Untuk itu menkonsumsi daging secara berimbang merupakan bagian dari ikhtiar untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan dan kesehatan lainnya.
4). Menghindari makanan dan minman yang didinginkan
Perlu diketahui bahwa makanan atau minuman yang terlalu dingin akan mengganggu proses pencernaan, itu disebabkan karena makanan yang sangat dingin akan menyebabkan kontraksi pilorus sehingga terhambatnya pergerakan makanan yang dicerna. Lambung juga akan bekerja terlalu lama untuk menghangatkan makanan tersebut sehingga makanan akan menjadi terlalu lama berada di lambung, ini sangat berbahaya dan tidak baik tentunya untuk kesehatan.
5). Makanan dan minum secara teratur dan sesuai
Perut yang kosong dapat menyebabkan perut kembung dan mual, karenanya perut perlu terisi dengan makanan, akan tetapi makan terlalu berlebihan juga akan menyebabkan ketidakharmonisan proses pencernaan, karenanya makanlah secara teratur dan tidak berlebihan, umumnya pengaturan makan yang baik adalah tiga kali dalam sehari. Begitupun dengan minum, usahakan minum sedikitnya 8 gelas setiap harinya, jangan kurang, karena dapat menghambat proses pencernaan.
6). Berolahraga, hindari stres, selalu menjaga kebersihan dan usahakan berat badan normal
Olahraga secara teratur dapat membantu proses pencernaan pada sistem pencernaan, stres juga dapat menyebabkan produksi asam lambung berlebihan dan ini tidak baik untuk sistem pencernaan, membiasakan hidup bersih juga akan membantu menghindarkan makanan terkontaminasi bakteri yang bisa menjadi penyebab diare dan sebagainya. Dan satu lagi, berat badan yang cenderung berlebihan seperti obesitas akan mengganggu fungsi hormon tertentu yanga tentunya dapat menghambat proses pencernaan. Sebaliknya berat badan yang terlalu kurus juga tidak baik bagi kesehatan pencernaan.
>>Baca:
Kumpulan Soal Soal IPA Fisika SMP Kelas 7 dan 8 Semester 1 dan 2 Lengkap
>>Baca:
Kumpulan Soal UAS SMP Kelas 8 Semester 1/Ganjil Terbaru
Demikian
materi pelajaran IPA sistem pencernaan pada manusia, semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi atau setidkanya bisa menjadi bahan bacaan baik bagi siswa maupun bagi guru yang akan mengajar mata pelajaran IPA tersebut. Selamat membaca dan mempelajari bahan bacaan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam; biologi ini semoga bisa dipahami dan menjadi bahan bacaan yang bisa mengedukasi pembaca semuanya.
DOWNLOAD DISINI >>
Masih satu topik:
Modul-modul Komputer untuk SD SMP SMA SMK disini...