Unduh Modul TIK SD Kelas 1,2,3,4,5,6 disini >>
Menteri Anis Baswedan Meminta Guru Untuk Menumbuhkan Suasana Pembelajaran yang Merdeka Dan Tidak Mengukur Pekerjaanya Dengan Rupiah, begitu kira-kira kuot yang menteri pendidikan dan kebudayaan sampaikan pada penganugerahan Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi 2015. Semua itu tak lain agar terciptanya ruang bagi peserta didik maupun guru untuk berkreasi dan berprestasi, sehingga dapat mendorong munculnya terobosan dan inovasi. Berikut beberapa petikan penting yang bisa guru jadikan kliping informasi pekan ini....
Anis Baswedan mengatakan bahwa yang mengatur regulasi pendidikan di tanah air adalah di kementrian yang dipimpinnya, dan yang melaksanakan proses mendidik itu adalah guru semuanya. “Kami di Kemendikbud yang mengatur juknisnya. Bapak dan Ibu (guru) yang membangun semangatnya,” tutur Mendikbud yang kang Abiey kutip kembali dari JPNN, saat sambutan pada acara penganugerahan
Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi 2015 di Plasa Insan Berprestasi Kemendikbud, Jakarta, Sabtu (21/11/2015).
|
Menteri Anis Baswedan pada acara Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi 2015 di Plasa Insan Berprestasi Kemendikbud, Jakarta. Doc Photo: Kemdikbud |
Anis juga dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa semua yang telah dikerjakan para guru tidak bisa diukur atau dinilai dengan rupiah.
“Jangan mengukur apa yang kita kerjakan dengan rupiah. Kemuliaan ketika dirupiahkan akan mengalami devaluasi penurunan nilai,” ujar Mendikbud tersebut.
Baca:
Sekarang Tidak Perlu Lagi Proposal Agar Sekolah Mendapatkan Bantuan, Ini Caranya...
Pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi
Acara pemilihan Guru dan tenaga kependidikan berprestasi dan berdedikasi itu sendiri merupakan ajang untuk menuangkan ide, gagasan, dan mencari pemecahan isu atau permasalahan strategis tentang pendidikan. Tahun ini acara tersebut melibatkan 1.036 peserta yang terdiri dari 703 guru/tutor, 200 kepala sekolah, 133 pengawas, dan 21 widyaiswara dari jenjang TK, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB, dan SMK,
Pemilihan guru berprestasi ini sebelumnya telah dilakukan proses seleksi secara berjenjang yang dimulai pada April dari tingkat satuan pendidikan, tingkat kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi, yang puncaknya berlangsung pada November sesuai dengan peringatan Hari Guru Nasional (HGN).
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen
GTK) Sumarna Surapranata yang dimuat pada
situs Kemdikbud mengatakan, kegiatan Pemilihan Guru dan Tenaga
Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi dilaksanakan mulai 18-21
November 2015.
Demikian kliping info yang kang Abiey post dalam tag Edukasi kali ini mudah-mudahan menjadi informasi yang bermanfaat untuk pengunjung semuanya. Update terus info seputar pendidikan yang sudah diposting di blog ini sebelumnya, atau perbarui dengan tulisan dan info terbaru lainnya dengan menjadi pengunjung setia blog ini.
>>Baca juga:
Download Soal UAS dan UKK Kelas 5 SD Lengkap Kurikulum KTSP
DOWNLOAD DISINI >>
Masih satu topik:
Modul-modul Komputer untuk SD SMP SMA SMK disini...