Unduh Modul TIK SD Kelas 1,2,3,4,5,6 disini >>
UKG sebentar lagi usai, dan ada lagi pada tanggal 7 sampai 11 desember, yaitu UKG susulan, itu juga buat guru yang pada jadwal UKG kemarin tidak kebagian jadwal, atau ada guru yang UKG dengan mata pelajaran yang diampunya. Tapi warung kopi yang membahasa ini itu tentang UKG masih tetep menjadi trending topik pembicangan para guru di sekolah. Pun dengan ketua umum pengurus besar PGRI yang menuding UKG hanya proyek dan cuma bikin guru pada gelisah. Entah apa maksudnya dari ketum PB PGRI ini?
|
Ketum PB PGRI Sulistiyo menuding UKG cuma bikin guru gelisah saja. Photo: JPNN |
Ketum PG PGRI Sulistiyo mengkritisi pelaksanaan uji kompetensi guru (UKG). Menurutnya, UKG bukan merupakan kewajiban dan tidak diamanatkan dalam UU Guru dan Dosen. Menurutnya Kemdikbud maunya teror guru terus dengan program-program yang bikin gelisah saja.
Baca:
Setelah UKG Selesai Berikutnya Guru Harus Bersiap Untuk Mengikuti Penilaian Kinerja Guru
"Saya tidak habis pikir dengan pemerintah (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan). Kok maunya teror guru terus, ada-ada saja programnya yang bikin guru gelisah," kata Sulistiyo yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) kepada JPNN, Senin (16/11) yang
kang Abiey kutip kembali untuk blog ini.
Sulistiyo juga malah menyindir pemerintah yang sengaja membuat program UKG ini hanya untuk menghabiskan anggaran. "Mudah-mudahan UKG bukan hanya proyek yang menghabiskan anggaran saja," begitu katanya. Menurutnya tanpa UKG sekalipun para guru dengan sendirinya selalu meningkatkan kompetensinya dengan menambahkan pengetahuan lewat membaca dan lain-lain. Tugas pemerintah pusat dan daerah memberikan tambahan pendidikan maupun pelatihan kepada Guru bukan dengan proyek seperti UKG ini.
Masih menurut Sulistiyo, "UKG sudah pernah dilakukan, tapi hasilnya mana? Tidak ada perbaikan mutu pendidikan kan? Ketimbang dananya dihabiskan untuk UKG, lebih baik diplotkan untuk diklat guru-guru," tegasnya. >>Baca:
Guru Dibawah Kemdikbud Harus UKG Sementara Guru Kemenag Tidak, Ini Memicu Kecemburuan...
Warung kopi UKG
Diluar pernyataan ketum PB PGRI Sulistyo, kang Abiey sendiri sering mendengar keluh kesah guru tentang UKG. Masih banyak guru yang tidak tahu tentang untuk apa diadakannya UKG ini? Ada yang bilang ini untuk pemetaan, untuk mengetahui kompetensi guru, bahkan yang lebih ekstrim lagi ada yang mengatakan ini untuk membedakan mana guru beneran dan mana guru abal-abal.
Baca:
Setelah Melihat Hasil UKG 2015 Inilah Yang Akan Dilakukan Pemerintah
Temen kang Abiey juga cuma ketawa ketika ditanya apakah UKG nya lulus. Menurutnya buat apa tuh, lulus tidak lulus emang ada pengaruhnya. Emang kalau lulus gajinya dinaikan? emang kalau nilainya gede bakal diangkat jadi PNS? Jadi menurutnya luus tidak lulus bahkan UKG itu sendiri tidak terlalu penting. Mau datang untuk ikut UKG saja sudah bagus katanya...
DOWNLOAD DISINI >>
Masih satu topik:
Modul-modul Komputer untuk SD SMP SMA SMK disini...